This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 07 Oktober 2013

Resume TDA Part 5


PROSES DOCUMENTATION


Ø  The Business Case
Kenapa sebuah perusahaan harus membuat buku untuk user?
1.      Buku itu harus membantu user bagaimana menggunakan software.
2.      Meminimalisasi biaya maintenance.
3.      Berisi/memuat tentang nama perusahaan dan penulis
4.      Dapat mengangkat nama perusahaan tersebut.

Ø  Writing User Documentation
1.      Harus tau, dokumentasi itu butuh apa saja. (id penulis, id user).
2.      Harus Tau benar subjeknya seperti apa, dan harus paham dengan apa yang dituliskan.

Ø  Audience Analysis (Siapa Orangnya?)
Siapa yang membaca/siapa yang akan menggunakan buku itu dan tugas apa yang harus dikerjakan?
Contoh :
1.      Data Entry Clerk (Jenis Buku Introduction)
2.      System Administrator (Jenis Buku Reference)
3.      Service Desk Operator (Jenis Buku Reference dan Functional)
Kenapa kita harus mengetahui pekerjaan user terlebih dahulu?                              
1.      Kita dapat menetapkan dokumentasi bagi mereka dan benar-benar dpat dipakai
2.      Tugasnya apa saja, itu juga harus diketahui. Contoh : System Administrator

Ø  Task Analysis (Tugas)
1.      Sekumpulan operasi untuk mencapai suatu tujuan
2.      Prosedur
3.      Untuk melihat apakah prosedur itu sesuai dengan orangnya :
-          Wawancara, Observasi
-          Mendapatkan informasi langsung dari orang yang membuat
-          Mencocokkan tugasnya dan yang dipraktekkan
4.      Tuliskan prosedurnya untuk tiap-tiap orang (jangan prosesnya).

Ø  Determing the optimum length of the books
Berapa banyak halaman yang harus ada
1.      Perhatikan banyak halaman yang akan dituliskan
2.      Orang akan malas mencari-cari yang dia inginkan
3.      Orang ingin langsung  dapat menemukan  jawaban yang dicari

Ø  Looking at the system (lihat sistemnya)
1.      Pahami betul alur kerja sistem
2.      Pembagian dari sistem tuliskan dengan lengkap (reference)

Ø  Starting the investigation (menulis buku untuk siapa?)
1.      Investigasi mulai dari awal kerja sistem sampai akhir
2.      Kesulitan dan kemudahan sistem
3.      Sebisa mungkin dilihat dari sisi pengguna bukan dari pembuat sistem.

Ø  Judul dan Tipe Buku
1.      Judul buku dengan jelas menyebutkan apa isi dari buku tersebut
2.      Pastikan semua kebutuhan dari user tertulis dalam buku tersebut.

Ø  Avoiding the Pittalls (Jangan membuat orang menjadi bingung dengan judul)
1.      Jangan membuat pembaca menjadi tambah bingung saat membaca dokumentasi
2.      Penggunaan kata-kata yang bias dipahami oleh orang awam, jangan sampai hanya penulis sendiri yang paham.

Selasa, 01 Oktober 2013

Resume TDA part II, III, IV - Proses Dokumentasi


Proses Dokumentasi
Bicara proses dokumentasi, dibenak pikiran  akan muncul suatu kata yang membicarakan tentang bagaimana / cara atau langkah mendokumentasikan suatu aplikasi. Sebelum melangkah lebih jauh tentang cara atau langkah-langkah dalam mendokumentasikan aplikasi berikut indicator, fungsi serta tujuan dari proses dokumentasi:
  •  Indikator dari proses dokumentasi adalah :
  1. Ketepatan menjelaskan hubungan antara kebutuhan project dan system yang sedang dikembangkan 
  2.  Ketepatan menjelaskan langkah-langkah pembuatan dokumentasi aplikasi
  •  Fungsi dari proses dokumentasi
Mencatat seluruh proses dari pembangunan sampai pemeliharaanproses muali dari perencanaan, penjadwalan sampai ke standarisasinya.

 Memproses dokumentasi dengan cara Waterfall 
Metodologi yang penulis gunakan dalam penyelesaian masalah ini adalah dengan menggunakan metode Waterfall. Metodologi  ini disebut dengan Waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari tahap komunikasi menuju ke tahap perencanaan, desain sistem, penulisan kode serta pengujian program, dan penyebaran sistem. Secara umum tahapan pada model Waterfall menurut Pressman (2010) dapat dilihat pada gambar berikut : 





           a)      Komunikasi
              Proses ini dimulai dengan komunikasi mengenai platform yang digunakan pada sistem.
           b)     Perencanaan
Setelah proses komunikasi telah berjalan maka pada proses selanjutnya proses perencanaan mengenai pembangunan sistem Proses ini dimulai dari proses estimasi waktu yang akan digunakan, penjadwalan hingga penyusunan proses pembuatan sistem
c)      Pemodelan sistem
Pada proses ini, kebutuhan sistem diubah menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint” software sebelum coding dimulai dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). UML yang digunakan adalah use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. Desain ini dibuat untuk mengetahui gambaran proses kerja aplikasi yang kita buat sehingga dapat dijadikan acuan saat proses implementasi sistem ke dalam bentuk code.
d)     Penulisan Kode Program
Penulisan kode program adalah proses yang dilakukan agar mesin dalam hal ini komputer dapat menjalankan aplikasi yang telah dibangun. Dalam aplikasi ini code yang digunakan adalah HTML dan PHP dengan yii framework.
Setelah proses penulisan kode program selesai, dilakukan pengujian aplikasi yang sudah dibangun. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari kesalahan, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
 e)       Penyebaran
Sistem yang telah dibangun kemudian digabungkan dan diintegrasikan pada jaringan sistem lain yang telah ada. Setelah proses integrasi selesai, proses selanjutnya adalah mendukung sistem dan mendapat umpan balik dari perusahaan mengenai sistem yang dibangun tersebut.


library.binus.ac.id/eColls/.../2012-1-00404-IF%20Bab1001.doc
http://oktavieans91.blogspot.com/2013/09/teknik-dokumentasi-aplikasi_27.html
 

 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More